Para Anggota Dewan Berbondong-bondong Konsultasi ke Depdagri (Surat Terbuka ke Mendagri/Depdagri)


Informasi terbaru Para Anggota Dewan Berbondong-bondong Konsultasi ke Depdagri (Surat Terbuka ke Mendagri/Depdagri) kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyanbiu.blogspot.com, semoga informasi Para Anggota Dewan Berbondong-bondong Konsultasi ke Depdagri (Surat Terbuka ke Mendagri/Depdagri) memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. Sudah menjadi fenomena di daerah bahwa para anggota dewan melakukan perjalanan dinas ke jakarta secara bersama-sama atau rombongan hanya untuk konsultasi ke Depdagri. Hal yang dikonsultasikan kadang merupakan hal-hal yang sepele dan remeh temeh, yang sebenarnya kalau mau membaca peraturan yang ada sih sudah jelas. Akan tetapi dengan alasan yang tidak begitu jelas benar, para anggota dewan yang terhormat ini secara bersama-sama datang ke depdagri untuk sekedar konsultasi atau tepatnya cuma sekedar bertanya suatu hal boleh atau tidak. Dan perjalanan dinas atas nama konsultasi ini bisa lebih dari hitungan jari tangan dalam setahun. Bisa dibayangkan berapa uang APBD yang mereka habiskan untuk membiayai perjalanan dinas mereka.
Saya sarankan Mendagri membuat aturan tentang perjalanan dinas DPRD baik terkait larangan perjalanan konsultasi ke depdagri atau paling tidak dibatasi jumlahnya baik jumlah orangnya maupun jumlah perjalanan konsultasi ke Depdagrinya. Karena diindikasikan bahwa alasan konsultasi tersebut hanya sebagai dalih mereka untuk bisa mencairkan biaya perjalanan dinasnya, karena ingat bahwa masih ada anggapan bahwa biaya perjalanan dinas itu sebagai tambahan penghasilan mereka.
Saya yakin dengan aturan Mendagri/Depdagri tersebut akan bisa mencegah pemborosan keuangan daerah, dan biaya perjalanan dinas tersebut bisa dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan yang langsung menyentuh dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan, kemiskinan/kesehatan/pendidikan, yang terjadi di daerah-daerah. Tinggalkan komentar anda tentang Para Anggota Dewan Berbondong-bondong Konsultasi ke Depdagri (Surat Terbuka ke Mendagri/Depdagri) jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

0 comments:

Post a Comment