Lingkungan Pengendalian sebagai Fondasi


Informasi terbaru Lingkungan Pengendalian sebagai Fondasi kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyanbiu.blogspot.com, semoga informasi Lingkungan Pengendalian sebagai Fondasi memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. Bagaimana menurut anda ?
Coba analisis gambar berikut terkait SPI berdasarkan unsur-unsur SPI menurut COSO

Lingkungan Pengendalian sebagai Fondasi
Unsur-unsur Sistem Pengendalian Intern menurut COSO seperti terlihat dalam gambar berikut :

Sumber : Larry F. Konrath (1999:208)
Dari unsur-unsur SPI tersebut Lingkungan Pengendalian menjadi unsur penting yaitu pondasi bagi unsur-unsur yang lain.

COSO (The Committee of Sponsoring Organizations)
Menurut COSO Kerangka Pengendalian Intern terdiri dari dua, yaitu:
1. Hard Controls
2. Soft Controls
Penekanan Pengendalian Intern kepada penyebab akar sistemik (Systemic Root Causes)
1. Customer-focused (berfokus pada pelanggan)
2. Outcome oriented (berorientasi hasil)

Pengendalian Intern vs Fraud

Penyebab utama fraud = lemahnya pengendalian intern

PENYEBAB LAIN FRAUD

1. Manajemen mengabaikan pengendalian intern
2. Kolusi di antara para pegawai dan pihak ketiga
3. Kolusi antara para pegawai atau manajemen
4. Kurangnya pengendalian terhadap manajemen oleh komisaris
5. Lemahnya/tidak adanya kebijakan etika korporasi

Pasal 58 UU No 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara mengamanatkan SPI yaitu :
1. Presiden (kepala pemerintahan) : mengatur & menyelenggarakan SPI di lingkungan Pemerintahan secara menyeluruh
2. Peningkatan kinerja, transparansi & akuntabilitas Tinggalkan komentar anda tentang Lingkungan Pengendalian sebagai Fondasi jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.

Analisis Artikulasi Laporan Keuangan Pemda


Informasi terbaru Analisis Artikulasi Laporan Keuangan Pemda kami sediakan khusus untuk pembaca setia punyanbiu.blogspot.com, semoga informasi Analisis Artikulasi Laporan Keuangan Pemda memberikan pengetahuan lebih untuk kita semua. Manfaat Analisis Artikulasi :
1. Sebagai Alat Pendeteksi Dini Dari Kemungkinan Salah Saji Keakuratan Nilai Pelaporan Keuangan;
2. Sebagai Salah Satu Penyebab Kemungkinan Pemberian Opini Disclaimer;
3. Meminimalisasi Resiko Audit Deteksi.

Komponen Analisis Artikulasi:
1. Kenaikan Kas Pada Neraca;
2. Kenaikan Utang PFK Pada Neraca;
3. Kenaikan SILPA Pada Neraca;
4. Selisih Kas.

Rumus Analisis Artikulasi:
Kenaikan SILPA pada Neraca( + )Kenaikan Utang PFK pada Neraca = Kenaikan Kas Tunai dan/atau Kas Bank( + )Selisih Kas

Penjelasan:
- Kenaikan SILPA Pada Neraca.
Didapat dari : Saldo Akhir EDL-SILPA 20x2 DIKURANGI (-) Saldo Akhir EDL-SILPA 20x1

- Kenaikan Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Pada Neraca.
Didapat dari : Saldo Akhir Kewajiban Utang PFK 20x2 DIKURANGI (-)Saldo Akhir Kewajiban Utang PFK 20x1

- Kenaikan Kas Tunai/Bank Pada Neraca.
Didapat dari : Saldo Akhir Kas Tunai + Kas di Bank 20x2 DIKURANGI (-)Saldo Akhir Kas Tunai + Kas di Bank 20x1

- Selisih Kas.
Selisih lebih atau kurang Uang Kas dan/atau Kas di Bank yang belum/tidak bisa dijelaskan oleh Bendaraha Umum Daerah.

Analisis Artikulasi Tambahan :

1. Analisis Artikulasi Arus Kas, Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran;
2. Analisis Terhadap Belanja Modal;
3. Analisis Artikulasi Lainnya.

1. Analisis Artikulasi Arus Kas, Neraca dan LRA :


2. Analisis Terhadap Belanja Modal



3. Analisis Artikulasi Lainnya

Tinggalkan komentar anda tentang Analisis Artikulasi Laporan Keuangan Pemda jika anda suka dengan artikel yang kami suguhkan.